Bupati Ungkapkan Kekesalannya pada Tersangka Penjarahan


Gubernur NTB
Saat melakukakan Kunjungan Paska Kerusuhan
Ada kondisi menarik saat Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi dan Wakil Gubernur NTB Badrul Munir mengunjungi para tersangka penjarahan pada tragedi 221 Sumbawa. Bupati Sumbawa, Jamaluddin Malik menyampaikan kekesalannya pada para tersangka penjarahan saat Gubernur menanyai asal usul mereka. “Bukan orang Sumbawa itu pak Gubernur. Tidak ada sifat orang Sumbawa seperti ini,” ungkap Bupati dengan nada geram. Ingin membuktikan pernyataannya, Bupati mencoba menanyakan seorang pelaku yang masih di bawah umur. “Dari mana asalmu nak,” tanya bupati. Anak di bawah umur tersebut mengaku dari Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa. Tidak puas dengan jawaban anak itu, Bupati kembali menanyakan nama orang tuanya, seraya memberitahukan bahwa dirinya juga pernah menjabat sebagai camat di Lape. Demikian pula halnya dengan tersangka lainnya yang bernama Roy. Saat ditanyakan oleh Bupati dan Gubernur, Roy mengaku berasal dari Sulawesi Tengah. Dia tinggal sudah dua tahun di Bage Tango Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa. “Saya hanya singgah di Sumbawa Besar, dalam perjalanan dari Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat menuju Bage Tango,” akunya. Bupati kembali menegaskan kepada paara tersangka, bahwa Tau Samawa (warga Sumbawa) tidak memiliki tradisi menjarah seperti yang kalian lakukan. “Perbuatan kalian telah mencoreng nama baik tau Samawa di mata warga daerah lain,” ujar Bupati.

1 Response to "Bupati Ungkapkan Kekesalannya pada Tersangka Penjarahan"

Anonymous said...

The event will not let property included in the
cracker bonbon is the scene aspect. iphone 5 contract It's in reality not rattling new at all, a joyous day.

Post a Comment

write your comment

Design by Aps-Code