Kronologi Bentrokan di Sumbawa,Sudah Mulai kondusif


Menko Polhukam
Menko Polhukam
Menko Polhukam Djoko Suyanto sudah mendapat laporan soal rusuh yang terjadi di Sumbawa, NTB. Aparat Polri dan TNI telah turun tangan untuk membuat situasi kembali kondusif. "Situasi terus dikendalikan. Aparat keamanan dari kepolisian dibantu TNI sudah disiagakan membantu Polri," jelas Djoko Suyanto, Selasa (22/1/2013). Berikut penjelasan peristiwa rusuh di Sumbawa menurut Djoko berdasarkan laporan dari Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo: 1. Pada 22-1-2013, pukul 10.00-12.00 Wita, 150 mahasiswa Universitas Sumbawa (Unsa), Sumbawa Besar, dipimpin Iswandi (mahasiswa Unsa) melakukan unjuk rasa di Kantor Polres Sumbawa untuk menuntut diproses scara hukum oknum anggota Polres Sumbawa, Brigadir I Gde Eka Suarjana yang menyebabkan pacarnya, Aryati (mahasiswi Unsa) meninggal dunia dengan alasan kecelakaan murni (tabrakan saat naik sepeda motor). Tapi isu yang dikembangkan di kalangan masyarakat bahwa korban dianiaya dan diperkosa oleh pelaku. 2. Pukul 13.00 Wita, setelah unjuk rasa di Polres, massa mahasiswa dan keluarga korban melakukan pelemparan terhadap rumah ibadah dan beberapa meterial milik rumah ibadah itu, seperti meja, kursi, dan lain-lain dikeluarkan dan dibakar. Aksi anarkis massa dapat diredam oleh aparat dari TNI/Polri. 3. Aksi berlanjut dengan pengrusakan terhadap rumah dan aset milik warga Bali. Kerugian 1 rumah dibakar, 2 ruko dibakar, 2 mobil dan 1 sepeda motor dibakar, sementara mobil Damkar tidak dapat bergerak karena disandera oleh massa. Sementara warga Bali sudah mengungsi ke Kodim, Kompi B Yonif 742 Sumbawa dan Kantor Bupati Sumbawa. 4. Situasi terus dikendalikan aparat keamanan dari kepolisian dibantu TNI yang sudah disiagakan membantu Polri.

No Response to "Kronologi Bentrokan di Sumbawa,Sudah Mulai kondusif"

Post a Comment

write your comment

Design by Aps-Code