Pembongkaran Jenazah Arniati Untuk Proses Otopsi

Kepolisian Daerah (Polda) NTB Kamis siang (24/01/2013) melakukan otopsi jenazah Arniati, korban kasus kecelakaan lalu lintas yang berkembang menjadi isu perkosaan. Otopsi dilakukan di pemakaman umum Desa Berang Rea, Kecamatan Moyo Hulu. Proses tersebut dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Di samping itu, juga atas permintaan keluarga korban dengan melibatkan dokter forensik independen dari Fakultas Kedokteran Universitas Mataram dan dokter Rumah Sakit Umum Mataram. Otopsi yang berlangsung di bawah guyuran hujan, mendapat penjagaan ketat aparat keamanan gabungan TNI dan Polri. Secara langsung Dir Binmas Polda NTB, Suwarto memimpin proses dan pengamanan otopsi. Warga pun dilarang keras mendekati tempat otopsi yang dibatasi dengan garis polisi dan ditutupi terpal setinggi 2 meter. Hanya keluarga korban yang diijinkan untuk memasuki area pembongkaran kubur dan mengikuti jalannya otopsi.
Kabid Humas Polda NTB, AKBP Sukarman Husain, yang dikonfirmasi, mengatakan, Polda NTB akan menggelar konferensi pers yang akan disampaikan secara langsung oleh Kapolda NTB, Brigjen Pol. M. Iriawan bersama tim dokter forensik independent yang memeriksa jenazah korban. Orang tua korban, Hamid, mengaku belum yakin dengan keterangan visum yang dirilis kepolisian, sehingga otopsi harus dilakukan. Ia tidak kuasa menahan tetesan air mata saat menyaksikan secara langsung jenazah anak bungsu dari 3 bersaudara tersebut. Orang tua korban berharap agar pihak kepolisian transparan dalam penanganan kasus ini. Sedangkan warga setempat / berharap supaya oknum anggota polisi yang terlibat dalam kematian korban arniati dapat ditindak tegas dan seadil-adilnya.

No Response to "Pembongkaran Jenazah Arniati Untuk Proses Otopsi"

Post a Comment

write your comment

Design by Aps-Code