Polda NTB Terjunkan 300 Personel, Warga Bali Diminta Tetap Tenang

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat mengerahkan 300 personel Brigade Mobil ke lokasi kerusuhan di Sumbawa Besar, Selasa (22/1/2013). Pasukan diturunkan untuk meredam kerusuhan agar tak meluas. Wakil Kepala Kepolisian Daerah NTB Komisaris Besar Polisi Martono mengatakan, selain Brimob, pihaknya juga meminta bantuan satuan-satuan kewilayahan sekitar untuk mengamankan lokasi. Anggota TNI juga dikerahkan untuk membantu menjaga keamanan. "Ada Polres Sumbawa Barat, Timur, dan Dompu, mereka digeser untuk membantu pengamanan di sana," kata Martono. Menanggapi isu kerusuhan yang bernuansa Suku, Agama, Ras, dan antargolongan (SARA) ini, Pemerintah Provinsi Bali mengimbau masyarakat di Pulau Dewata itu tetap tenang. "Kami harapkan masyarakat Bali tetap tenang dan tidak terprovokasi. Jangan ikut-ikutan panas atas beredarnya kabar rumah warga Bali di sana dibakar," kata Kepala Biro Humas Pemprov Bali Ketut Teneng di Denpasar. Pemprov Bali, jelas dia, ikut prihatin terhadap musibah yang terjadi di Sumbawa. Tidak hanya bagi masyarakat Bali tetapi juga bagi warga secara keseluruhan. Teneng mengaku belum mengetahui informasi peristiwa sosial di Sumbawa karena sedang mendampingi Gubernur Bali I Made Mangku Pastika di luar kantor. "Soliditas mesti tetap dijaga dan mari kita percayakan penanganannya pada aparat keamanan di sana. Mudah-mudahan kondisi bisa cepat diatasi," ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan di Sumbawa Besar terjadi sekitar pukul 13.00 Waktu Indonesia Tengah. Sekelompok warga menyerang dan merusak rumah serta membakar kendaraan milik warga lain. Penyebab pasti bentrokan belum diketahui. Dugaan sementara terjadi kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa.

No Response to "Polda NTB Terjunkan 300 Personel, Warga Bali Diminta Tetap Tenang"

Post a Comment

write your comment

Design by Aps-Code